CNN Indonesia
Jumat, 06 Des 2024 13:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau salah satu lokasi terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jumat (6/12).
Berdasarkan keterangan yang dikirimkan Sekretariat Wakil Presiden, Gibran terlihat meninjau para korban yang mengungsi di tenda.
Pada kesempatan itu, Gibran memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mempercepat pemetaan daerah rawan bencana dan mengevakuasi warga yang masih berada di zona bahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meminta pihak terkait mengutamakan perbaikan infrastruktur demi mempermudah penyaluran bantuan kepada warga terdampak bencana.
"Menginstruksikan agar infrastruktur yang terdampak, seperti akses jalan dan fasilitas umum lainnya, segera diperbaiki untuk memudahkan mobilitas warga dan bantuan," kata Gibran.
Gibran menekankan pentingnya penanganan prioritas terhadap para pengungsi. Termasuk penyediaan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, obat-obatan, dan tempat tinggal sementara.
Ia pun mengimbau warga agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan. Apalagi, curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
"Karena itu BNPB dengan pemerintah provinsi Jawa Barat, kabupaten/kota, TNI/Polri, dan semua relawan bertekad untuk menangani masyarakat terdampak sampai tuntas," ujar Kepala BNPB Suharyanto di lokasi.
Banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akibat hujan lebat pada Selasa (3/12) hingga Rabu (4/12).
Menurut data BPBD Sukabumi, lima orang tewas dan empat hilang. Sepuluh jembatan dilaporkan putus.
Kabupaten Cianjur dan Sukabumi telah menetapkan status tanggap darurat menghadapi potensi dampak cuaca esktrem menjelang tahun baru 2025.
(rzr/tsa)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.